Mengapa Shutterspeed?
Welcome!
Blogger, sebuah kata yang menuntun pikiranku mengarah kepada seorang ahli yang dapat memanfaatkan imajinasi yang dimiliki untuk dituangkannya kedalam media sehingga membuat orang lain tertarik dengan hasil imajinasinya tersebut. Blogger juga identik dengan keahlian menulis yang sering dituangkannya, tentunya dalam menopang ide-ide yang diciptakan oleh blogger diperlukan keahlian yang bersumber dari tulisan-tulisan yang sering dibaca.
Malas baca bisa buat blog? Awalnya memang meragukan namun ternyata memang sulit, terutama bagi orang yang tidak senang membaca. Korelasi antara pandai nulis dan senang baca memang sangat kuat, namun ternyata masih ada faktor lain yang dapat membuat seseorang pandai nulis. Ya, tulisan pertama saya ini tercipta bukan karena senang membaca namun karena tuntutan membuat tulisan di blog tiap minggunya. Tuntutan tersebut dapat mengalahkan korelasi antara pandai nulis dan senang baca walupun hanya sementara. Meskipun hanya sementara dalam jangka waktu 14 minggu kedepan dapat menghasilkan 13 buah karya lagi tentunya hal tersebut dapat memberi rangsangan positif bagi otak ini dalam menghasilkan ide-ide yang sedikit demi sedikit berubah menjadi hal yang bermanfaat.
Shutterspeedbarakati merupakan nama yang terlihat di judul beranda blog saya. Shutterspeed identik dengan dunia fotografer yang mengatur cepat lambatnya merekam momen dalam sebuah jepretan. Gambar sederhana di samping memiliki arti penting bagi shutterspeedbarakati. Why? Shutterspeed memiliki kaitan dengan seseorang yang teliti dan profesional, waktu yang singkat dapat mendapatkan hasil yang tajam dan detail sedangkan waktu yang lambat mendapatkan hasil yang lebih indah memperhatikan setiap gerakan walaupun hanya hitungan detik.
“Nanti Kita Cerita Tentang Fotografi” merupakan kalimat yang tepat untuk menggambarkan keadaan shutterspeedbarakati. Nanti, menimbulkan pertanyaan seberapa lama kah hal tersebut akan terjadi? akan terjawab dengan seberapa kuat mengubah Halu menjadi Fakta. Ya, walaupun itu hanya sebatas halu 🙂
.
.
.
.
.
Yang nantinya akan menjadi Fakta.
Shutterspeedbarakati 
Satu pendapat untuk “Blogger?”