Baik tabungan mupun investasi merupakan cara yang tepat dalam mengelola keuagan dengan baik agar tidak cepat terbuang dengan sia-sia. Tabungan merupakan cara yang paling simpel dalam mengumpulkan uang yang tidak memiliki keunggulan dalam menambah jumlah nominalnya serta tidak memiliki resiko kecuali kebobolan tabungan. Sedangkan investasi merupakan hal yang rumit, namun sekarang sudah ada yang namanya Reksadana. Dimana kita dapat menyisihkan uang kita untuk berinvestasi di reksadana
Dalam pos Blogger? Terdapat keinginan shutterspeedbarakati yang masih menjadi halu. Dalam mencapai itu tentunya memerlukan kesabaran. Mengubah halu menjadi fakta perlu yang namanya menabung serta berinvestasi. Caranya yaitu menyisihkan pendapatan bulanan sebesar 10% untuk di tabung di bank dan 10% lagi untuk berinvestasi di reksadana tepatnya di Bibit.
Mengumpulkan uang di bibit tentunya tidak semudah membalikkan telapak tangan, perlu waktu yang memakan kesabaran serta konsisten dalam menabung setiap bulannya. Seperti filosofi blog ini terkadang memerlukan waktu yang cukup lama untuk menghasilkan yang lebih indah.
Mengapa Reksadana di bibit?
Awalnya memang menimbulkan kekhawatiran, namun setelah membaca dan mempelajari apa itu reksadana bagaimana cara kerjanya akhirnya yakin dan memulainya. Bibit diawasi oleh OJK sehingga keamananya terjamin serta berinvestasi di bibit mulai dari Rp 10.000 dan bisa menggunakan Go-pay sehingga pembayarannya mudah. Bibit memiliki fitur robo untuk mendeteksi profil anda lalu memilihkan investasi yang cocok dengan profil anda, sehingga cocok bagi pemula.
Untuk mempelajari bisa di akses melalui Instagram, Youtube dan Blog
Setelah mulai yakin, instal aplikasinya. Dalam memulai investasi di bibit bisa mendapatkan cashback sebesar Rp 50.000 apabila memasukkan kode referral dan cashback Rp 25.000 bagi pemilik kode referral tersebut. Bisa menggunakan kode referral brkati08 untuk mendapatkan cashback tersebut.
Shutterspeedbarakati 