Tamatan SD Konawe Selatan Menampar SDGs

SDGs merupakan agenda yang disepakati oleh beberapa negara untuk menyelesaikan 17 tujuan. Dalam mencapai 17 tujuan tentunya tidak mudah dan memerlukan waktu.

Salah satu dari 17 Tujuan SDGs adalah Tujuan 8. Dalam Buku Panduan Teknis Tujuan Pembangunan Berkelanjutan : Tujuan 8 Pertumbuhan Ekomoni Yang Inklusif dan Lapangan Kerja Yang Layak menjelaskan bahwa tujuan 8 ini hendak mencapai sebuah kondisi ideal: seluruh warga negara, tanpa kecuali, akan memiliki kesempatan bekerja dan berpenghasilan, dengan kondisi kerja yang layak, dalam sebuah ekonomi yang berdaya saing dan tumbuh secara berkesinambungan.

Dari penjelasan di atas timbul sebuah pertanyaan, seperti apakah kondisi kerja yang layak?

Pekerjaan yang layak adalah pekerjaan yang dilakukan atas kemauan atau pilihan sendiri, berupah atau memberikan penghasilan yang cukup untuk membiayai hidup secara layak dan berharkat, serta terjamin dari keamanan dan keselamatan fisik maupun psikologis. Memiliki pekerjaan yang layak tentunya sejalan dengan tingkat pendidikannya. Penduduk yang tingkat pendidikannya rendah cenderung memiliki pekerjaan yang berkaitan dengan kekuatan fisik. Pekerjaan yang tidak memperhatikan tingkat pendidikan serta memerlukan kekuatan fisik biasanya menghasilkan pendapatan yang rendah.

Suatu Kabupaten di Sulawesi Tenggara yaitu Konawe Selatan memiliki penduduk angkatan kerja sebanyak 155.160 orang dan persentase penduduk yang bekerja terhadap angkatan kerja sebesar 97,38%. Angka tersebut menunjukkan hampir semua penduduk angkatan kerja di Konawe Selatan sudah menghasilkan uang sendiri. Namun diantara penduduk yang bekerja ternyata 44,83% hanyalah tamatan SD kebawah (Kabupaten Konawe Selatan Dalam Infografis 2019).

Hampir setengah pekerja di Konawe Selatan hanyalah tamatan SD kebawah, hal tersebut tentunya berlawanan dengan Tujuan 8 SDGs yang ingin mewujudkan pekerjaan yang layak.

Mengapa demikian? Seperti yang telah dijelaskan diatas bahwasanya pekerja yang pendidikannya rendah cenderung memiliki pekerjaan yang membutuhkan fisik dan berpenghasilan kecil. Hal tersebut tentunya harus menemukan solusi yang tepat untuk mengatasinya, sehingga nantinya Tujuan 8 SDGs tercapai.

Cara yang dapat membantu pekerja di Konawe Selatan yaitu dengan melakukan pelatihan-pelatihan pekerjaan terhadap pekerja yang berpendidikan SD ke bawah, sehingga walaupun pendidikannya rendah dengan adanya pelatihan sesuai dengan bidangnya dapat meningkatan kualitas pekerjaanya. Serta Pemerintah Konawe Selatan menjamin penduduknya wajib bersekolah 12 tahun agar nantinya tidak ada lagi pekerja yang hanya tamatan SD ke bawah.

Dengan cara di atas diharapkan nantinya semua pekerja di Konawe Selatan memiliki pekerjaan yang layak, sehingga nantinya dapat mendorong pertumbuhan ekonomi Konawe Selatan itu sendiri.

Tinggalkan komentar

Rancang situs seperti ini dengan WordPress.com
Mulai