Ada Yang Hilang

Saat ini kata corona atau covid-19 tidak asing lagi di telinga penduduk bumi. Suatu wabah yang sangat ditakuti, karena penyebarannya sangat cepat dan vaksin yang efekif belum ditemukan. Selain menakutkan corona juga memberi dampak posiif bagi bumi, seperti yang telah kita ketahui salah satunya yaitu berkurangnya polusi.

Sebegitu menakutkan kah corona? Tapi satu hal yang pasti yang membuat sangat ditakuti yaitu kematian yang disebabkan olehnya. Dimakamkan tanpa keluarga dan kerabat hingga diusir oleh masyarakat ketika akan dimakamkan.

Dengan adanya wabah ini aktivitas pembelajaran dilakukan secara jarak jauh.

Kualitas pelajar akan berkurang, pelajar hanya mengerjakan tugas yang diberikan lalu dikumpulkan, hal tersebut terlitas dipikiranku. Dan adik sepupuku kelas 3 SD tidak mendapatkan pelajaran sama sekali dari guru di sekolahnya, apa yang akan terjadi ketika wabah ini berlangsung lama? Bagaimana nasib pelajar tersebut. Semoga Kemendikbud membuat seuatu kebijakan yang dapat mengatasi hal tersebut dan kualitas pelajar SD tidak berkurang drastis.

Ada sebuah kalimat yang tidak akan didapatkan pelajar ketika hanya disuruh membaca dan megerjakan tugas, sebuah kalimat rendom yang diucapkan oleh pengajar yang mungkin bisa meningkatkan semangat bagi pelajar ketika dikelas. Kalimat sederhana namun tepat kena di pribadi pelajar. Itulah hal yang hilang yang aku rasakan.

Disisi lain ada pelajar yang semakin produktif, membuat seuatu gebrakan-gebrakan kecil, membuat sesuatu hal yang dapat mencegah penurunan kualitas pelajar seperti yang terlintas di pikiranku. Dulunya hanya teman kelas sekarang telah menjadi panutan. Ya, walaupun dari dulu sudah membuat iri dengan gebrakan-gebrakan kecil yang dia lakukan. Sebuah program yang dibuatnya untuk memudahkan guru dan pelajar ketika melakukan ulangan atau ujian secara online. Saya mengetahuinya setelah dia menawarkan guru untuk mensimulasikannya kepada murid dari sebuah pesan di grub wa yang berisi guru dan mantan murid sekelas.

Walupun dari pandanganku ulangan atau ujian tidak dapat menilai sepenuhnya kemampuan murid, akan tetapi dia telah melakukan gebrakan kecil, tidak sepertiku yang berdiam diri sambil mengerjakan tugas 🙂 sambil memikirkan suatu hal yang hilang yang ntah sampai kapan hilangnya.

Lekas sembuh Bumiku.

Tinggalkan komentar

Rancang situs seperti ini dengan WordPress.com
Mulai